Jumat, 06 Juni 2014

KESALAHAN ORANG KETIKA BERPUASA

WWW.DanDaen.Blogspot.com
assalamu'alaikum wr.wb.
Kaum muslimin yang dirahmati allah SWT. puji syukur hanya patut kita panjatkan kepada allah SWT. yang senan tiasa memberikan segala rahmat dan karunianya kepada kita sehingga kita senantisas diepertemukan dalam kondisi yang sehat dan dalam keadaan iman yang kokoh.
Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari alam kejahiliyahan menuju alam terang benerang.
Kaum muslimin yang dirahmati allah SWT, ibadah merupakan sebuah kegiatan rutin dan kewajiban yang selalu kita laksanakan setiap hari, ibadah pula merupakan tujuan dari diciptakanya manusia yaitu unutk beribadah.
Akan tetapi ibadah yang kita laksanakan memiliki dua potensi dalam kaitanya dengan keikhasan kita menjalankan ibadah tersebut, disatu sisi ibadah yang kita jalani bisa menjadi ladang pahala yang bisa kita panen di alam akhirat nanti akan tetapi disatu sisi ibadah yang kita jalani bisa saja menjadi petaka yang bisa menjerumuskan kita kedalam neraka jika ibadah yang kita jalani tidak memenuhi adab, rukun dan syarat dari diterimanya suatu amalan ibadah oleh allah SWT.
dalam surat al-ma'un ayat 3 allah SWT menjelaskan "
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari  salatnya"

Kaum muslimin yang berbahagia ...
Lalu bagaimana dengan ibadah puasa Ramadhan yang kita jalankan ? Apakah ada ancaman tentang puasa  yang kita jalankan ? Sungguh setidaknya ada dua dalil yang juga mengingatkan kita dengan  gamblang tentang bahayanya orang berpuasa jika tidak memenuhi adab dan aturannya. Dalil  pertama, Rasulullah SAW telah memberikan prediksi bagaimana banyak orang yang berpuasa  tanpa hasil apapun keculai hanya lapar dahaga. Beliau bersabda dari lisannya yang mulia:

“ Betapa Banyak Orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali  hanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan  apa-apa selain begadang saja” (HR An-NAsai) 

Dari dalil di atas sesungguhnya sudah menjadi warning bagi kita agar kita tidak menjadi orang yang merugi dan sia sia ketika menjalankan ibadah puasa sehingga kita hanya mendapatkan rasa lapar dan haus tanpa pahala yang kita dapatkan.

Kaum muslimin yang dirahmati allah,
Rasanya menjadi keharusan untuk kita mengetahui apa saja dan siapa saja yang akan mendapatkan kerugian dan kesia-siaan dari puasa yang kita jalani.
1. Mereka yang berpuasa tanpa keikhlasan
Innamal  a’maalu binniyaaat. Yaitu : Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niatnya ( HR Muttafaqi Alaih).   
Maka berpuasa tanpa keikhlasan ibaratnya surat perjanjian tanpa stempel  dan materai, menjadi tidak berlaku dan sia sia begitu saja. Pertanyaannya adalah, puasa  semestinya melatih orang untuk ikhlas, karena ia merupakan ibadah antara seorang hamba dan  Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda :  
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda: “Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali  puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya, (H.R.  Bukhari).  
 
Sungguh sayang sekali, ternyata masih ada hal yang menyebabkan keikhlasan kita menjadi ternoda, karna beberapa hal antara lain, berpuasa  karena godaan riya, harta maupun kecenderungan diri pribadi. Puasa diliputi riya, karena ingin  dianggap, dihargai dan dipuji orang lain sebagai orang yang berpuasa. Bisa jadi karena ewuh  pakewuh dengan mertua, atau takut dengan pimpinan di kantor, atau mungkin ingin eksis di  tengah rekan sejawat. Semua itu sungguh meluruhkan pahala puasa yang mulia.  Ada pula orang  yang  berpuasa karena mengincar harta, mungkin saja ini lebih banyak terjadi pada anak-anak  kita yang mengidamkan hadiah dari para orangtua saat lebaran nanti, karena mampu menyelesaikan puasa dengan sempurna. Selain itu, ada juga yang berpuasa dengan  bersemangat, bukan karena kewajiban semata tetapi juga karena keinginan pribadi untuk diet  dan menurunkan berat badan. Sungguh ini semua jika tidak dihapus dalam hati, akan mengotori  keikhlasan puasa kita, dan kita terjerumus dalam golongan mereka yang berpuasa tanpa pahala.  
2. Mereka yang berpuasa tanpa ilmu
Sungguh orang yang berpuasa tanpa ilmu adalah orang orang yang merugi karena puasa mereka hanya akan menjadi sia sia dan mereka hanya akan mendapatkan lapar haus. karena mereka berpuasa tanpa aturan dan tanpa mengindahkan adab adab dan rukun berpuasa.
Nabi salallahualaihi wasalam bersabda:
seorang faqih (ahli ilmu agama) lebih ditakuti syetan  dari pada seribu ahli ibadah (tanpa ilmu) “. (HR Ibnu Majah). 
3. Mereka yang berpuasa hanya dari makan, minum dan berhubungan badan saja
Oarang orang seperti ini merasa bahwa mereka sudah melakukan puasa dengan aturan yang benar dan rukn yang benar, padahal nabi barsabda:

Barang siapa yang tidak meninggalkan berkata dusta dan beramal kedustaan, maka Allah SWT  tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minumnya”  (HR Bukhori)  

Mereka dalam masalah ini berpuasa tetapi tidak mampu menundukkan nafsu dan emosinya.  Maka mereka menodai siang hari ramadhan dengan lisan yang tak terjaga dari ghibah, marah  dan berkata dusta, atau anggota badan yang tidak terjaga dari dosa dan kemaksiatan.
  
4. Mereka yang menjalankan puasa dengan kemalasan
Mereka tidak  menyadari dan memahami bahwa Ramadhan bukan hanya bulan puasa saja, tetapi lebih dari itu  ia adalah bulan musim kebaikan yang disyariatkan banyak amal kebaikan. Rasulullah SAW  bersabda tentang bulan mulia ini : 

“(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu  neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan,  sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan (  HR Ahmad)   
Golongan ini berpuasa tetapi tidak menjalankan tarawih, tilawah dan tadarus. Tidak pula  berusaha untuk bersedakah, memberi berbuka pada orang yang berpuasa. Atau tidak pula  menyempatkan diri untuk i’tikaf dan amal kebaikan secara umum. Mereka hanya berpuasa dan  menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan di siang hari, lalu makan pestapora di  malam hari.  


 


0 komentar:

Posting Komentar